Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

A Letter to someone, Anyone #Day 22

Day 22

WOW, tema kali ini bener - bener mengingatkan aku pada kejadian beberapa waktu yang lalu. Tepatnya saat aku bikin postingan Anggap saja surat terbuka 14 Februari 2015 yang lalu. Tapi kayaknya itu nggak masuk hitungan soalnya kan belum mulai challenge nya. So untuk A Letter to some one, Anyone kali ini adalah.... Cek ke bawah langsung deh...

A Letter to someone
A Letter to someone

To : Someone

Hei kamu...
Iya kamu!
Sosok yang dulu sering tidur larut hanya untuk merajut mimpi...
Yang kemudian kembali terjaga untuk sedikit berkomunikasi kepada sang pencipta...
Apa kabarnya dirimu kini?
Masihkah sama seperti yang dulu....?
Oh, sepertinya tidak, kawan...

Rasa lelah yang menumpuk tidak akan menghilang hanya dengan di pikirkan.
Cobaan yang datang tak mungkin pergi tanpa meninggalkan pembelajaran.
Tapi tetap.
Semua itu masih tergantung pada caramu menyederhanakan rumit di kepala.

Sungguh, aku merindukan kamu yang dulu.
Bukan cuma aku, mungkin 'mereka' juga...
Kamu yang dulu penuh semangat...
Berpegang erat pada tekad.
Sepertinya kini mulai menghilang...
Mulai mengabur di telan zaman...

Oh ayolah kawan...
Waktu tidak akan berhenti hanya untuk menunggumu bangkit kembali.


PS: Jangan ditanya surat ini untuk siapa ya?. Yang jelas untuk 'someone'... XD

Ana Merya
Ana Merya ~ Aku adalah apa yang aku pikirkan ~

9 comments for "A Letter to someone, Anyone #Day 22"

  1. He I..he I...kamu yg disana >_<
    Bagus lho suratnya sdh disampein kan sm someone tsb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yakin amat suratnya udah nyampe?....
      emang tau buat siapa?

      Delete
  2. waktu tidak akan berhenti hanya untuk menunggumu bangkit kembali.

    jleb jleb jleb jleb jleb..

    (tembus depan belakang)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aakkk suka bangeeet quote yang ini

      Delete
    2. Ahahahaha....
      Pasti pada ngerasa ini ya kan?
      Ayo ngaku.....

      Delete
  3. Jleb! banget paragraf terakhir. Ini surat buat saya kan sebenarnya!
    ngaku loh..hahah, Geer.

    ReplyDelete
  4. Jangan2 waktu nulis surat ini sambil bercermin :)
    #uups
    #kabur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak....
      Enggak kok, nggak lagi bercermin.
      Cuma kebetulan waktu lagi nulis emang sambil ngaca...
      #Laaaaahhhhh

      Delete

Belajar lah untuk menghargai sesuatu mulai dari hal yang paling sederhana...